Algoritma media sosial adalah pembuat aturan atau relevansi penyesuaian konten mana yang akan ditayangkan diberanda user.
Hal ini karena adanya peningkatan pengguna media sosial dengan latar belakang yang beragam dan kegiatan scroll media sosial sudah menjadi aktivitas rutin sehari-hari bagi sebagian besar orang.
Namun, Algoritma yang selalu berubah tentunya membuat kamu sebagai pemilik bisnis kesulitan mengikuti arah atau mengimbangi cepatnya perubahan.
Nah, supaya kamu tidak kesulitan lagi, berikut kami akan bahas tentang cara algoritma bekerja yang disusun berdasarkan salah satu artikel Digital Marketing Institute. Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Viral Marketing Jadi Strategi Social Media, Baik atau Buruk?
1. Apa Itu Algoritma Media Sosial?
Alogartima adalah cara platform media sosial menyortir postingan setiap umpan user berdasarkan seberapa relevansi dibanding waktu publikasi.
Algoritma ini yang menentukan konten mana yang akan dikirimkan kepada user media sosial berdasarkan perilaku dan kebiasaan mereka.
2. Jenis Algoritma Media Sosial
Algoritma media sosial bervariasi berdasarkan setiap platform, berikut pembahasannya berdasarkan platform yang paling sering digunakan oleh para pemilik bisnis.
a. Algoritma Facebook
Keterlibatan audiens adalah kunci utama dari algoritma facebook, ada banyak perubahan dalam algoritma facebook setiap tahunnya dan akan mempersulit terutama organik tanpa planning dan strategi yang tepat.
b. Algoritma Instagram
Platform ini didasarkan pada kronologi sehingga memprioritaskan postingan berdasarkan waktu.
Terdapat enam faktor utama algoritma ini: interest, hubungan dengan user, following, waktu sesi, waktu posting, dan waktu sesi user.
c. Algoritma Tiktok
TikTok adalah platform media sosial yang saat ini popularitasnya sedang meledak.
Algoritma TikTok bekerja dengan sangat baik karena dikategorikan berdasarkan “For You” atau biasa disebut FYP yang membuat penggunanya ketagihan scroll konten tanpa henti.
Tapi bagaimana cara kerjanya? Ada beberapa sinyal peringkat sederhana untuk konten TikTok yaitu Interaksi pengguna, detail video seperti teks dan hastag, dan setingan device dan yang mencakup negara dan bahasa.
3. Mengapa Algoritma Media Sosial Ada dan Sering Berubah?
Dengan begitu banyak konten yang tersedia, algoritma adalah cara untuk memprioritaskan konten yang akan disukai user berdasarkan beberapa faktor penentunya.
algoritma juga sering berubah karena tujuannya adalah untuk menyaring konten yang tidak relevan atau tidak berkualitas tinggi.
Sehingga membuat konten kamu performanya menjadi kurang bagus atau disembunyikan dari feed jika tidak sesuai dengan kriteria.
Solusinya? Pastikan konten kamu berkualitas tinggi, relevan, dan menarik sambil menyesuaikan dengan perubahan algoritma
Agar kamu lebih mudah mengontrol strategi marketing sesuai dengan perubahan algoritma secara terus menerus, kamu bisa menggunakan jasa konsultan atau agency marketing.
Skena adalah salah satu agency yang kompeten dan siap membantu kamu menjalankan strategi marketing mu, apabila kamu tertarik untuk mencari tahu lebih jauh. Silakan klik tombol di bawah!