Belajar Dari Nokia, Pentingnya Beradaptasi!

Nokia

Ingat gak dengan produsen handphone terbesar dahulu, Nokia? Nokia pernah mendominasi pasar ponsel dengan model-model legendarisnya.

Namun, pada akhirnya Nokia menemukan dirinya terjebak dalam nostalgia dan gagal mengikuti arus inovasi. Sehingga membuat Nokia Kehilangan pangsa pasar karena kompetitor yang lebih adaptif.

Nokia adalah contoh nyata bagaimana sebuah brand besar dapat mengalami kemunduran ketika tidak bisa beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi. 

Pada masa keemasannya, Nokia dianggap sebagai lambang kekuatan dan inovasi dalam industri ponsel. Namun, ketika era smartphone yang dipelopori oleh Apple dan Samsung mendominasi pasar, Nokia terlambat menyesuaikan diri. Mereka terperangkap dalam pola bisnis dan desain kuno yang tidak lagi sesuai dengan kebutuhan konsumen modern.

Ketika sebuah brand besar menghadapi tantangan berupa kehilangan relevansi dan pangsa pasar karena ketidakmampuannya beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tren pasar, hal ini mengilustrasikan pentingnya melakukan rebranding. 

Menurut Philip Kotler, rebranding adalah strategi marketing yang melibatkan perubahan nama, logo, slogan, atau identitas merek untuk memperbarui citra dan meningkatkan nilai merek di mata konsumen.

Kotler menekankan bahwa rebranding bukan hanya tentang perubahan visual, namun juga tentang perubahan persepsi dan penyelarasan merek dengan strategi bisnis yang baru.

Dalam dunia bisnis yang dinamis, ketertinggalan dalam mengikuti perkembangan terbaru dapat mengakibatkan penurunan drastis dalam daya saing sebuah brand. 

Sehingga waktu menjadi faktor krusial dalam rebranding. Melakukan perubahan terlalu cepat tanpa riset pasar yang memadai dapat mengakibatkan kegagalan, sementara menunda terlalu lama dapat membuat brand semakin kehilangan relevansi.

Lantas, bagaimanakah cara mengidentifikasi kapan suatu brand harus melakukan rebranding?

Kotler, menyatakan bahwa ada beberapa situasi yang dapat menjadi pemicu untuk sebuah bisnis melakukan rebranding, diantaranya:

  • Perubahan Strategis: Ketika perusahaan mengalami perubahan strategi bisnis, seperti merger, akuisisi, atau ekspansi ke pasar baru, rebranding dapat membantu perusahaan untuk menyelaraskan merek dengan strategi baru dan menjangkau target audiens yang baru.
  • Penurunan Relevansi: Jika merek telah kehilangan relevansinya di mata konsumen atau tidak lagi mencerminkan nilai-nilai perusahaan, rebranding dapat membantu perusahaan untuk menghidupkan kembali merek dan membangun koneksi yang lebih kuat dengan konsumen.
  • Krisis Reputasi: Jika merek mengalami krisis reputasi, rebranding dapat membantu perusahaan untuk memulihkan kepercayaan konsumen dan membangun citra baru yang positif.
  • Perubahan Lingkungan Pasar: Saat terjadi perubahan besar dalam lingkungan pasar seperti pergeseran tren konsumen, kemunculan pesaing baru, atau evolusi teknologi yang signifikan, brand perlu mempertimbangkan rebranding untuk tetap relevan dan kompetitif.
  • Masa Dewasa atau Penuaan Brand: Ketika brand mencapai tahap dewasa atau penuaan, rebranding dapat membantu untuk memberikan angin segar, menarik kembali perhatian konsumen, dan mengaktifkan kembali pertumbuhan.

Selain faktor waktu, kemampuan untuk beradaptasi juga menjadi kunci sukses rebranding. Ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, kebutuhan konsumen, dan bagaimana teknologi berkembang. 

Kamu bisa melakukannya dengan beberapa cara, yaitu:

Analisis Pasar dan Konsumen: Rebranding harus didasarkan pada analisis yang komprehensif tentang apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen saat ini.

Inovasi Berkelanjutan: Adaptasi bukanlah proses sekali jalan. Ini membutuhkan inovasi berkelanjutan dan kesediaan untuk terus berevolusi sesuai dengan perubahan pasar. 

Komunikasi yang Efektif: Mengomunikasikan perubahan kepada audiens dengan cara yang efektif adalah bagian penting dari adaptasi. Komunikasi yang efektif juga harus bisa ditonjolkan melalui desain logo dengan berbagai unsur pesan didalamnya.

Kalau kamu merasa bisnismu sudah mulai usang, segera analisa berbagai kemungkinan untuk segera melakukan rebranding, kamu bisa ikut #JalanBareng Skena biar kami bantu kamu upgrade bisnismu biar lebih standout!

Share This Post: