Copywriting adalah elemen yang sama pentingnya dengan desain grafis pada suatu iklan atau konten.
Sayangnya, banyak yang belum paham tentang apa itu copywriting, sehingga sering kali timbul kesalahpahaman tentang bagaimana copy yang baik, dan apa tugas copywriter yang sesungguhnya.
Nah, biar lebih paham, berikut penjelasannya
Apa sih copy itu?
Singkatnya, copy adalah naskah iklan. Sebuah iklan tentu memiliki tujuan persuasif.
Ini yang membuat copywriting berbeda dengan content writing.
Tujuan utama dari content writing adalah membuat konten yang informatif, seru, asik, dan mudah dinikmati oleh audiensnya.
Sementara copywriting, berfokus pada target yang ingin dicapai. Selalu ada tujuan dalam penulisan sebuah copy, entah itu mengajak untuk melakukan aksi, atau ajakan membeli.
Pada dasarnya copy adalah iklan yang bersifat persuasif, membuatnya semenarik mungkin adalah hal yang baik, tapi ingat, inti dari semuanya adalah bagaimana tulisan bisa berdampak kepada audiens untuk melakukan sesuatu aksi atau tindakan.
Baca juga : Buat Konten Lebih Efektif Dengan Content Pillar
Penulis yang baik, belum tentu bisa jadi copywriter yang baik.
Pertanyaan selanjutnya yang mungkin kamu pikirkan, apakah penulis yang baik entah itu novelis, atau seseorang yang puitis, bisa membuat mereka menjadi copywriter yang bagus?
Jawabannya, belum tentu.
Novelis atau seorang yang puitis memang terkenal pandai dalam merangkai kata-kata.
Tapi tidak hanya merangkai kata, seorang copywriter juga perlu memikirkan strategi dan mengesampingkan instingnya untuk menulis panjang lebar, hal yang sering dilakukan oleh penulis karya fiksi.
Mengapa demikian? alasannya simpel.
Novelis, seorang yang puitis, sastrawan merangkai kata untuk berekspresi
Sementara copywriter, memilih kata untuk merancang komunikasi.
Sudah bisa melihat perbedaannya?
Ingin tahu tentang bagaimana cara brief KOL ? Baca di sini !
Efisiensi adalah kunci!
Karena tujuannya adalah komunikasi, ada satu hal yang tidak boleh kamu lupakan pada saat menulis copy, yaitu EFISIENSI.
Sebuah copy dibuat untuk tujuan yang spesifik, tampil di media terbatas, untuk dikomunikasikan kepada audiens dengan rentang atensi yang singkat.
Seorang copywriter dituntut luwes untuk memilih kata dengan cermat, sekaligus brutal untuk membuang kalimat yang kurang tepat
Itulah sedikit pembahasan tentang copywriting, biar kamu lebih paham konteksnya.
Buat kamu yang butuh jasa copywriting profesional, bisa klik link di bawah!
Yuk #JalanBareng Skena