Barbie, Maksimalkan Identitas Visual Untuk Marketing

Marketing Barbie

Barbie Marketing benar-benar diluar nurul !

Belakangan ini, lagi rame soal film Barbie yang tayang di bioskop.

Bukan cuma karena filmnya bagus banget, tapi keramaian ini karena marketingnya yang viral banget.

Nggak cuma materi promosinya yang bagus, masyarakat jadi sukarela untuk terlibat dengan posting foto nonton pakai baju pink, atau buat format meme dengan ngepost foto bernuansa pink sambil bikin caption “Barbie movie Marketing is insane.”

Padahal foto yang diposting tidak punya hubungan apa-apa sama film Barbie, yang sama cuma warna merah mudahnya saja.

Lalu kenapa marketing Barbie bisa seefektif ini?

Jawabannya sebenarnya sangat jelas terlihat.

Ini semua karena mereka memaksimalkan penerapan identitas visual yang ada, ke dalam materi promosi.

Kenapa bisa seefektif itu? Mari kita bahas

Baca juga : Strategi Barbie yang Ngajakin Audience In A Barbie World”

Kenapa memaksimalkan Identitas Visual bisa jadi kekuatan besar untuk film Barbie?

Apa yang kamu ingat dari boneka Barbie?

Sebagian kecil mungkin akan bilang hubungannya dengan Ken, tapi yang bilang begini bakal sedikit banget.

Sisanya, tentu pernak-perniknya yang lucu dari aksesoris kecil seperti anting, sepatu, tas, pakaian-pakaiannya, sampai rumah bonekanya.  

Ada juga animasi-animasi fantasy yang dulu kita lihat di televisi.

Intinya ada banyak bagian dari Barbie yang bisa kita ingat, dan semuanya punya satu kesamaan yang tidak hilang apapun adaptasinya, termasuk film yang sedang tayang sekarang.

Apakah itu?

Untuk kamu yang menebak nuansa pink nan gemas, serta sparkle yang membuat Barbie menjadi karakter yang stands out, kamu benar sekali.

Top of mind kita soal Barbie di-setting sedemikian rupa untuk mengingat palet warna itu.

Dan tim marketing filmnya tahu betul apa yang harus mereka mainkan.

Marketing Barbie Menggunakan Poster

Poster rilis setelah teaser yang cukup mematahkan asumsi dengan referensi yang cukup kuat dari film Space Odyssey di awal teasernya.

Saat orang membicarakan Barbie movie yang terlihat serius tapi juga goofy di saat bersamaan.

tim marketing merilis poster karakter yang memperkenalkan setiap Barbie dan Ken yang mereka punya.

Dengan palet warna yang khas Barbie, poster tersebut cukup ramai diperbincangkan karena memperlihatkan setiap karakter Barbie dan Ken yang sebelumnya hanya terlihat sekilas di teaser.

Tapi bukan cuma itu, mereka menjadikan poster mereka sebagai template yang bisa dipakai oleh fans.

dan menuliskan sendiri mereka Barbie atau Ken yang seperti yang mereka inginkan.

Cast menggunakan palet senada di setiap kesempatan.

Pada setiap kesempatan tampil di depan media untuk promosi film

cast film Barbie biasanya akan mengenakan pakaian  serba Pink dengan paduan warna yang mencolok.

Video klip dan desain fisik album soundtrack membuat marketing barbie jadi top of mind.

Video klip untuk setiap soundtrack sampai album fisiknya pun dirancang menampilkan karakter dari brand Barbie, memperkuat perspektif masyarakat umum tentang ekspektasi mereka terhadap visual yang menggambarkan Barbie.

Gala premiere dengan nuansa serba pink.

Gala premiere pun dirancang dengan nuansa serba pink, sampai semua tamu yang hadir pun harus mengenakan pakaian dengan kode warna yang senada.

Dan ini tidak hanya terjadi di gala premiere utama. Namun, juga di gala premiere negara lain yang menayangkan Barbie termasuk di indonesia.

Konten Social Media.

Citra Barbie juga diterapkan dengan baik di media sosial mereka, nuansa Pink dan spark yang  kuat, dan jangkauan audiens yang beragam cukup berdampak menanamkan citra yang kuat pada benak masyarakat.

Dengan segala hal yang dilakukan, citra visual film Barbie tertanam dengan baik di benak masyarakat umum, membuat masyarakat dengan sadar tanpa paksaan ikut terlibat dalam promosi film Barbie dengan cara yang diinginkan oleh tim marketingnya.

Entah melalui foto nonton bareng dengan foto serba pink yang dijadikan momentum seru-seruan. 

Sampai foto meme bernuansa merah muda yang dikaitkan dengan materi promosi Barbie.

Semuanya bisa terkait dengan baik.

Melalui citra visual, tim marketing Barbie berhasil membangun word of mouth yang baik dengan melibatkan audiens secara luas dengan strategi marketing yang kuat.

Bisnismu juga bisa punya identitas visual yang lebih kuat, atau kamu merasa identitas visual bisnismu sudah kuat tapi bingung cara menerapkannya pada strategi bisnismu?

Kamu bisa #JalanBareng Skena dengan klik button di bawah, biar kami bantu membuat identitas visual bisnismu lebih stands out dengan strategi marketing terbaik yang akan kamu dapatkan.

Share This Post: