Dalam membuat website, ketelitian adalah kunci untuk menghindari kesalahan website, sulit untuk membuat website yang profesional dalam waktu singkat, apalagi sehari jadi.
Banyak hal yang perlu diperhatikan dan dihindari dalam membuat website profesional untuk bisnismu.
Kamu perlu melihat POV konsumen dalam membuat website agar hasilnya efektif dan mudah digunakan. Tak hanya itu, kamu juga harus tetap bisa menunjukkan brand milikmu secara positif.
Baca Interactive Content, Solusi Biar Marketing Bisnismu Lebih Hidup!
Inilah beberapa hal yang perlu kamu hindari dalam membuat website profesional untuk bisnismu.
Tidak Up-To-Date
Ketika kamu melihat website yang terakhir mengupdate konten 6 bulan lalu, apa yang kamu pikirkan?
Mungkin kamu berpikir bahwa bisnis itu tidak lagi beroperasi, padahal bisa saja salah, kan?
Kamu perlu terus update konten dalam website milikmu agar konsumen terus mengunjunginya.
Bisnismu juga pasti akan mengalami perubahan, sehingga kamu harus tetap update perubahan tersebut di website-mu.
Bukan hanya secara konten, up-to-date juga bisa dilihat dari aspek desain dan fitur yang digunakan agar tidak ketinggalan zaman.
Update pada website-mu juga penting untuk SEO karena search engine cenderung mencari website dengan konten baru.
Sulit Diakses Mobile
Kamu tahu nggak, kalau lebih dari setengah traffic website berasal dari pengguna mobile?
Jika website-mu sulit digunakan pada perangkat mobile, maka kamu menyia-nyiakan begitu banyak orang yang berpotensi menjadi konsumen.
Kamu perlu memperhatikan rasio gambar dan video yang digunakan agar bisa muat di layar mobile. Kamu juga perlu memastikan agar semua link dan tombol dapat bekerja dengan baik. Intinya, website milikmu harus bisa mudah diakses dan digunakan di berbagai macam device.
CTA yang Tidak Jelas
Kamu pernah diminta untuk mengisi e-mail dan nomor telepon saat mengunjungi sebuah website? Kedua hal tersebut merupakan contoh dari CTA.
CTA (Calling to Action) adalah arahan kepada konsumen untuk mengambil langkah ke tahap selanjutnya.
Fungsinya untuk memberi pilihan, sugesti, dan arahan kepada konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.
Bentuk CTA bisa berbagai macam, misalnya tagline, pengisian form kontak konsumen, menambahkan produk ke keranjang, tombol read more, dan lainnya.
Jika CTA yang kamu gunakan tidak jelas, maka tujuan penggunaan CTA tersebut tidak dapat dicapai.
Layout dan Navigasi yang Buruk
Hal ini dapat dikatakan memiliki peran sebagai peta dalam website-mu.
Layout serta navigasi yang baik diperlukan untuk memudahkan konsumen dalam mencari informasi yang dibutuhkan.
Misalnya, jika website-mu terdiri dari beberapa halaman, maka lebih baik halaman tersebut dibagi lagi menjadi beberapa kategori pada bagian heading.
Hal ini akan membuat navigasi semakin mudah daripada harus scroll sampai ke informasi yang dibutuhkan.
Bukan cuma tentang layout, kamu juga harus memperhatikan link yang digunakan sebagai navigasi.
Jangan sampai link yang kamu pakai di website, mengarahkan konsumen ke laman yang rusak/tidak tersedia.
Baca Juga : Meningkatkan SEO Website, Menjangkau Banyak Audiens
Itulah beberapa kesalahan yang perlu dihindari dalam membuat website profesional untuk bisnismu.
Jangan lupa, kunci dalam membuat website adalah mempermudah dan melihat dari sudut pandang konsumen.
Kamu nggak mau repot buat hindari kesalahan-kesalahan ini? Kamu bisa coba #JalanBareng Skena dengan klik tombol di bawah!