Pernahkah kamu membayangkan bisnismu menjadi seseorang? Jika belum, cobalah kamu bayangkan jika bisnismu dengan berbagai sistem produksi dan pemasaran diwujudkan menjadi seseorang. Akan seperti apakah ia? Apakah ia seorang pria humoris? Ataukah seorang wanita yang cekatan?
Membayangkan bisnis menjadi seseorang nyatanya memberikan pengaruh besar terhadap kesuksesan sebuah perusahaan. Bagaimana tidak, membayangkan bisnis menjadi seseorang adalah sebuah langkah awal dalam membentuk brand identity bisnis yang akan menjadi dasar dari setiap aspek dalam bisnismu ke depannya.
Ditambah lagi, perkembangan teknologi komunikasi yang membuat setiap orang terasosiasi dengan sosial media. Di mana setiap pengguna di sosial media melakukan interaksi secara intens secara perseorangan. Hal itu membuat bisnis kamu juga harus tampil sebagai seseorang di sosial media, agar bisa menyampaikan pesan kepada audiens. Berikut adalah lima pertanyaan dasar yang bisa membantumu dalam membayangkan bisnismu menjadi seseorang:
1. Nilai apa yang ia percaya?
Nilai yang dipercaya adalah bagian utama yang harus kamu bayangkan. Karena nilai yang dipercaya, akan menjadi pondasi seseorang dalam bergerak dan mengambil keputusan. Begitu pula dengan bisnismu. Ketika bisnismu telah berpihak kepada suatu nilai, maka nilai itu akan menjadi pegangan yang harus selalu dibawa mulai dari awal produksi, metode pemasaran, hingga distribusi ke pelanggan, harus selalu menyertakan nilai tersebut.
2. Seperti apa karakternya?
Karakter adalah sesuatu yang membuat orang lain merasa terikat. Bagaimana bisnis kamu memperlakukan sesuatu, bagaimana cara bisnis kamu menanggapi hal-hal di sekitar, adalah bagian dari karakter yang harus kamu tentukan. Apakah bisnis kamu adalah seorang lelaki pemikir yang humoris? Ataukah seorang wanita independen yang menyenangkan? Itu tergantung pilihanmu.
3. Lingkungan seperti apa yang ia senangi?
Ketika membayangkan bisnismu menjadi seseorang, kamu tidak boleh luput membayangkan lingkungan seperti apa yang akan ia datangi setiap hari. Apakah ia menyenangi lingkungan komunitas yang membicarakan perdamaian, ataukan pada tongkrongan para pemodal yang membicarakan ekspansi di daerah baru.
Penentuan lingkungan ini juga akan mengambil banyak peran dalam menentukan bagaimana bisnismu berkomunikasi sebagai seseorang. Karena kata-kata yang sering digunakan, akan tergantung pada siapa yang sering berkomunikasi dengannya.
4. Bagaimana ia bicara dan berpenampilan?
Bagaimana seseorang berbicara adalah cerminan bagaimana ia berpikir. Penyusunan struktur kalimat atau pilihan kata yang dikeluarkan dalam obrolan menggambarkan apa yang ia ketahui, dan bagaimana ia mengolah pengetahuan di dalam pikirannya. Itulah mengapa penting untuk menentukan bagaimana bisnismu berbicara ketika ia menjadi seseorang. Karena dengan menentukan bagaimana ia berbicara, kamu juga telah ikut serta menentukan bagaimana pola pikir yang digunakannya.
Sedangkan penampilan, sangat erat dengan kebiasaan keseharian yang juga terikat dengan karakter dan kepercayaan nilai. Penampilan juga berbengaruh banyak pada bagaimana orang sekitar melihat bisnismu sebagai seseorang.
5. Apa yang ia berikan kepada orang lain?
Dan yang paling terakhir adalah, apa yang ia berikan kepada orang lain? Apakah kehadirannya memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar? Solusi apa yang ia tawarkan kepada temannya yang sedang dilanda masalah?
Dampak kehadirannya di lingkungan masyarakat haruslah memberi nilai lebih sehingga bisa diperhitungkan sebagai seseorang yang bermanfaat. Untuk itu, bisnismu juga perlu melihat kembali apa yang membuatnya menjadi nilai tambah dalam kehidupan bermasyarakat.
Demikianlah lima pertanyaan yang bisa membantumu dalam membangun brand identity bisnismu, dengan cara membayangkan bisnismu menjadi seseorang. Mudah bukan? Jika kamu masih mengalami kesulitan dalam membangun brand identity bisnismu, Skena sebagai creative agency siap memberimu solusi terbaik untuk segala permasalahan yang kamu temui dalam membangun brand identity. Hubungi kami disini
Sumber: https://www.instagram.com/p/CRgmiIwiPxY/?utm_medium=copy_link*