Penjelasan Tentang Marketing Funnel : Baca ini Langsung Paham !

Marketing Funnel

Marketing funnel adalah sebuah penggambaran terkait customer journey dari bisnis kamu. Umumnya marketing funnel akan digambarkan seperti corong. 

Hal ini menggambarkan bagaimana pengurungan user dari awal mereka baru tau bisnis kamu hingga nantinya menjadi pembeli / leads.

Leads biasa diartikan sebagai suatu momen ketika kamu telah mendapatkan data dari pelanggan, baik itu dari registrasi ataupun menyampaikan datanya di-chat.

Pada marketing funnel ini disebut dengan conversion.

Sebenarnya ketika berbicara soal marketing funnel itu banyak versinya, namun pada artikel kali ini Skena akan membahasnya dengan yang paling sederhana dan paling umum ditemukan.

Hal ini agar kamu bisa langsung mengerti tentang marketing funnel setelah membaca tulisan ini.

Jadi, marketing funnel itu terbagi 3 step. 

Step 1 awareness, Step 2 Consideration dan Step 3 adalah conversion

Baca juga : Statistik KOL yang mesti kamu ketahui !

Setiap step juga akan memiliki perlakuan beda dari segi konten ataupun campaign yang akan dijalankan,

Langsung saja masuk ke penjelasannya.

Awareness

Ini adalah fase pertama dari marketing funnel. User yang masuk kesini adalah user yang baru mengetahui bisnismu atau bahkan belum terlalu mengkaji dalam tentang bisnismu.

Tentu saja dari konten dan campaign yang kamu jalankan tidak langsung bersifat hard selling namun tujuannya adalah untuk memberitahu bahwa bisnismu itu ada.

Maka dari itu user yang berada pada fase ini adalah user yang paling banyak.

Consideration 

User pada tahap ini telah menimbang-nimbang dan mencari tahu detail tentang bisnismu. 

Konten dan campaign pada tahap ini tentunya bukan fokus untuk memperkenalkan bisnismu lagi.

Tapi kamu harus fokus bagaimana membawa orang yang masih menimbang-nimbang ini menjadi pembelimu.

Karena setahap lagi dia akan menjadi pembelimu.

Conversion

Ketika sudah berada pada tahap conversion itu artinya para user tadi telah membeli produk / jasa kamu atau kamu telah mendapatkan leads berupa data mereka.

Contoh campaign untuk marketing funnel

Kamu adalah seorang pemilik / marketer dari sebuah coffeeshop.

Pada awareness, kamu ingin agar user-user yang merupakan target market kamu bisa tau kalau coffeeshop kamu itu ada, jadi tujuannya dari yang belum tau menjadi tau. 

Bisa menggunakan konten google maps, menu, atau bahkan suasana dari coffeeshop kamu yang kamu rasa ketika user melihat, mereka akan jadi tertarik untuk datang

Orang-orang yang tadi telah kamu kena ini bisa kamu tagetkan ulang untuk menjadi consideration.

Coba tracking berapa orang yang mulai melihat konten kamu yang lainnya, berapa orang yang mengunjungi website kamu hingga mencari bisnismu di google.

Contoh kontennya bisa berupa promo pada hari tertentu, misal campaign kamis manis, pada hari kamis beli 1 kopi aren akan mendapatkan roti gratis.

Maka, tak menutup kemungkinan orang yang tadi telah berada pada fase consideration ini akan melakukan conversion sesuai jenis conversion yang kamu pasang, misalnya booking atau pesan online ataupun datang ke outlet-nya langsung.

Ada beberapa hal yang penting disini dan harus digaris bawahi, yaitu kata ide campaign dan juga tracking

Untuk ini diperlukan analisa yang menadalam dan teknikal yang tidak semua orang bisa lakukan.

Maka dari itu Skena hadir untuk membantu kamu mengembangkan marketing dari bisnismu. Ketika kamu tertarik untuk bekerjasama, bisa langsung klik link button yang ada di bawah !

Share This Post: