Kenali Meme Marketing, Bukan Cuma Perkara Lucu

Meme Marketing

Kamu belum pernah dengar istilah meme marketing? tapi kamu mungkin pernah liat meme lucu terus di-share ke story, atau bahkan kamu punya grup untuk saling sharing meme?

Pernah nggak sih kamu perhatiin, kalau gak semua meme itu cuma nyari lucu, ada juga yang bagian dari strategi marketing.

Apakah penggunaan meme dalam marketing itu cuma nyari lucu? Biar kami bahas.

Apa sih meme marketing?

Sebelum masuk ke meme marketingnya, ada baiknya kamu tahu dulu soal meme supaya dapat gambaran besarnya.

Meme sendiri, bukan cuma gambar lucu, tapi meme adalah representasi visual dari ide, kebiasaan, dan kejadian yang disebarkan melalui internet

Sejarah meme sendiri sudah berjalan cukup lama, hampir setua konsep media sosial itu sendiri.

Bagaimana? Tiba-tiba berat kan? Meme memang lebih kompleks dari yang terlihat, karena di meme kamu bisa menyisipkan sejarah, atau pandangan sosial yang mungkin akan sangat berbelit-belit kalau formatnya bukan meme.

Sementara dengan meme, dalam satu gambar, bisa memberikan informasi secara singkat dan menarik.

Nah, pemanfaatan meme sebagai objek promosi ini, yang disebut sebagai meme marketing

Ingin tau kondisi website yang menyebalkan ? kunjungi konten ini

Bagaimana memanfaatkan meme sebagai bahan marketing?

  1. Identifikasi brand voices milik usahamu

Sama seperti strategi marketing lain, langkah pertama yang kamu perlu lakukan, tentunya adalah melihat kembali pada apa yang kamu punya, apa brand voices yang selama ini kamu bawa. Agar tetap di jalan yang tepat bagaimanapun strategi yang dipakai.

  1. Identifikasi audiens mu

Meme dibuat untuk target spesifik. Kekuatan utama dari meme ada pada pemilihan referensinya. Tepat tidaknya pemilihan ini, tentu berdasarkan kesesuaian referensi dan target audiensnya. 

baca juga : Copywriting Bukan Sekedar “Tulisan Bagus”

  1. Simplifikasi dan personalisasi

Kesuksesan meme marketing terletak pada pemanfaatan konsep sederhana dan mempersonalisasikannya sesuai dengan target audiens usahamu. 

  1. Ikuti aturan main meme marketing.

Banyak meme yang diadaptasi sebagai alat promosi, malah kehilangan esensinya sebagai meme, sehingga bikin memenya cuma jadi ornamen desain dan tidak istimewa.

Oleh karena itu, penting buat kamu ikuti beberapa rules meme seperti berikut ini ????

  • Tulisan yang besar dan mudah dibaca bisa sangat membantu menaikkan engagement
  • Menggunakan meme yang sudah ada, tanpa mengubah konteks aslinya untuk menghindari kebingungan.
  • Terlalu ekstrem mengotak atik template meme bisa berdampak pada rusaknya meme dan hilangnya konteks dari apa yang coba kamu bicarakan, jadi pergunakan template memenya dengan baik
  • Sisipkan CTA sehalus mungkin, buatnya memenya tetap stand out. 
  1. Perhatikan trend saat ini.

Meskipun kadang penting untuk membuat konten yang personal, tapi tidak ada salahnya tetap ikut dengan trend yang lagi happening. 

Cari cara paling inovatif untuk menggunakan template lama dalam mengangkat isu terbaru, bisa sangat membantu

Itulah pembahasan singkat soal meme marketing yang bisa kamu terapkan untuk bisnismu.

Kalau kamu mau bisnismu pakai strategi ini, kami bisa bantu kamu buat menerapkannya untuk konten perusahaanmu. 

Yuk #JalanBareng Skena dengan cara klik button di bawah.

Share This Post: