Think behind It:
Tapada adalah sebuah perusahaan screen printing yang berlokasi di Makassar. Dibentuk pada tahun 2020, Tapada kini berhasil mencuri hati konsumen melalui hasil printing yang maksimal.
Pada awal pembentukan Tapada, Iksan Bangsawan sebagai CEO Skena ikut terlibat dalam menentukan Tapada sebagai nama perusahaan, di mana Tapada diambil dari kosa kata dalam bahasa Bugis yang berarti berjalan bersama, hidup bahagia, dan keselamatan. Selanjutnya, Skena sebagai creative agency juga terlibat dalam pembuatan logo sebagai visual brand identity yang akan menjadi langkah awal Tapada masuk ke dalam industri konveksi dengan langkah yang matang.
Inspirational Behind It:
Aktivitas sablon yang menjadi fokus utama Tapada menjadi inspirasi dari pembuatan logo Tapada. Di mana dalam menyablon, akan selalu menggunakan tinta dan rakel sablon. Sehingga, tinta dan rakel sablon menjadi dua unsur utama yang membentuk logo Tapada.
Penggunaan tinta yang solid menggambarkan bagaimana Tapada selalu memberikan kualitas terbaik bagi setiap sablonan. Sedangkan tinta yang belum menyatu sempurna adalah gambaran proses pengerjaan yang dilakukan secara bertahap dan berulang agar mendapatkan hasil terbaik. Sedangkan rakel sablon mewakili kreativitas yang terletak di tangan Tapda, untuk memberikan hasil yang maksimal bagi setiap sablonan. Warna oranye dipilih untuk memancarkan nilai kreativitas dan optimisme. Sedangkan warna biru dongker diharapkan dapat memancarkan nilai profesionalisme.
Technical Behind It:
Setelah melakukan brainstorming bersama Tapada, Skena selaku creative agency kemudian mengolah data hasil brainstorming menjadi beberapa sketsa, yang kemudian diobrolkan kembali bersama pihak Tapada.
Setelah menemui kesepahaman dalam hal-hal dan nilai yang akan ditampilkan ke dalam logo, tim Skena kemudian melakukan finalisasi pembuatan logo. Projek ini dikerjakan dalam waktu 2 minggu, pada bulan Mei, 2020.