Kalau ngomongin tentang Indomie, siapa sih yang nggak langsung kepikiran sama jingle legendarisnya? Iya, jingle “Indomie Seleraku” yang udah akrab banget di telinga kita sejak tiga dekade lalu!
Saking familiarnya, musiknya didengar sekilas tanpa liriik aja udah bisa ketahuan kalau itu jingle Indomie
Tapi, pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, gimana sih caranya jingle ini bisa bertahan selama itu dan tetap relevan? Nah, di sini kita bakal ngebahas gimana strategi jingle Indomie ini bisa jadi senjata ampuh dalam menjaga brand consistency.
Konsistensi Jadi Kunci Utama Mempertahankan Relevansi
Sebelum masuk ke detail tentang jingle, yuk kita bahas dulu konsep yang nggak kalah penting: brand consistency.
Konsistensi adalah kunci untuk membangun brand yang kuat. Bayangin aja, setiap kali kamu dengar atau ngeliat sesuatu yang identik dengan sebuah brand, kamu langsung bisa ngeh bahwa itu produk tertentu.
Ini terjadi karena ada konsistensi dalam penyampaian pesan, visual, dan tentunya voice yang dikeluarkan oleh brand tersebut.
Indomie paham banget soal ini. Mereka tahu bahwa untuk tetap berada di hati dan pikiran konsumen, konsistensi adalah koentji!.
Jingle “Indomie Seleraku” bukan cuma sekedar musik pengiring iklan, tapi udah jadi bagian dari identitas Indomie itu sendiri.
Setiap kali jingle ini berkumandang, otomatis kita langsung teringat sama lezatnya semangkuk Indomie.
Jingle yang Menggoda Selera & Strategi yang Nggak Lekang oleh Waktu
Nah, mari kita kulik lebih dalam soal jingle-nya. Jingle “Indomie Seleraku” pertama kali diluncurkan pada tahun 1982.
Saat itu, jingle ini bukan hanya sekadar lagu yang catchy, tapi juga dirancang untuk benar-benar menggambarkan esensi dari produk Indomie itu sendiri yang nikmat, praktis, dan selalu jadi pilihan pertama, bahkan jadi top of mind diantara banyaknya brand mie di Indonesia.
Salah satu alasan kenapa jingle ini bisa bertahan lama adalah karena melodi dan liriknya berhasil menanamkan value yang sederhana namun iconic untuk produknya, sehingga jingle ini tertanam baik diingatan setiap orang.
Selain itu, jingle ini juga selalu diperbarui secara berkala tanpa mengubah esensinya. Misalnya, pada ulang tahun ke-50 ditahun 2022 Indomie memperbarui jingle ini dengan sentuhan yang lebih modern agar tetap relevan dengan perkembangan zaman, namun tetap dengan melodi yang familiar.
Ngomong Soal Keberhasilan? Strategi Jingle Indomie ini gak ada matinya!
- Peningkatan Penjualan yang Konsisten: Menurut data dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, penjualan Indomie terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Salah satu faktor pendukungnya adalah kesuksesan branding yang konsisten, termasuk penggunaan jingle yang kuat. Pada tahun 2021, Indofood mencatatkan penjualan sebesar Rp42,31 triliun, meningkat 22,33% dibanding tahun sebelumnya.
- Indomie di Hati Konsumen: Sebuah survei yang dilakukan oleh Nielsen pada tahun 2020 menunjukkan bahwa Indomie adalah salah satu brand paling dikenal di Indonesia, dengan 96% responden menyatakan bahwa mereka langsung bisa mengenali brand ini hanya dengan mendengar jinglenya.
- Global Reach: Indomie nggak cuma berjaya di Indonesia, tapi juga di pasar internasional. Jingle “Indomie Seleraku” bahkan diadaptasi ke berbagai bahasa di negara-negara tempat Indomie dipasarkan, menunjukkan betapa kuatnya pesan yang terkandung di dalamnya.
Kenapa Konsistensi Itu Penting?
kenapa konsistensi itu penting banget dalam branding? Simpel aja, konsistensi bikin brand kita jadi lebih mudah diingat. Ketika sebuah brand punya identitas yang kuat dan konsisten, konsumen nggak perlu mikir panjang buat menghubungkannya dengan produk tertentu. Selain itu, konsistensi juga membangun kepercayaan. Konsumen jadi percaya bahwa mereka bisa selalu mengandalkan produk yang sama dengan kualitas yang konsisten.
Dari Indomie, kita belajar bahwa konsistensi dalam branding, termasuk penggunaan jingle, bisa jadi senjata ampuh untuk tetap eksis dan relevan di hati konsumen. Nggak perlu selalu gonta-ganti strategi, tapi fokus pada apa yang udah terbukti efektif dan terus lakukan pembaruan yang tepat. Dengan begitu, bukan nggak mungkin brand kamu juga bisa bertahan selama puluhan tahun dan tetap jadi favorit banyak orang.
Nah, kalau kamu belum menemukan strategi branding untuk bisnismu, kamu bisa banget #JalanBareng Skena! Bareng-bareng kita temuin strategi jitu untuk branding bisnismu yang bisa membekas awet seperti jingle Indomie!