Kalau sampai hari ini kamu masih berpikir bahwa promosi bisnis harus selalu mengeluarkan dana yang besar untuk mendapatkan hasil maksimal, maka kamu perlu merenungkan kembali anggapan tersebut. Pasalnya, hari ini promosi bisnis tidak hanya bisa dilakukan olehmu sebagai pemilik bisnis, tapi juga bisa dilakukan oleh siapa saja yang menggunakan jasa/produk bisnis kamu.
Memang, beberapa waktu lalu berbagai bisnis mengandalkan media mainstream sebagai media utama dalam promosi bisnis. Tapi perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi hari ini membuat setiap orang bisa menjadi media yang memberikan informasi, sekaligus menjadi audiens yang menerima informasi. Hal itu juga berdampak pada media promosi bisnis yang kini lebih banyak menggunakan media digital, dibandingkan media mainstream.
Jika pada media mainstream komunikasi bersifat satu arah di mana media memberikan informasi dan audiens mendapatkan informasi, berbeda dengan media digital yang memungkinkan terjadi obrolan di dalam proses pertukaran informasi, karena sistem komunikasi yang membuat setiap orang di dalamnya bisa dengan mudah memberikan komentar terhadap apa yang dibagikan oleh orang lain.
Misalnya pada media sosial Instagram dan TikTok yang hari ini banyak digandrungi oleh pengguna di Indonesia. Di Instagram dan TikTok, setiap orang bisa membagikan apa saja yang sesuai dengan syarat dari platform tersebut, dan juga bisa melakukan komentar di postingan yang dibagikan oleh orang lain. Hal ini membuat Instagram dan TikTok terasa sangat personal. Setiap pengguna di dalamnya bisa berkomunikasi satu sama lain, baik antar perseorangan dengan orang lain, antara perseorangan dengan komunitas, bahkan antara perseorangan dengan brand.
Cairnya pola komunikasi di Instagram dan TikTok membuat banyak brand mengambil kesempatan untuk mempromosikan produk/jasa melalui di sini. Tercatat pada awal mula perkembangan Instagram, pola promosi yang dilakukan brand hanyalah sebatas endorsement (meminta seseorang untuk mempromosikan brand). Hal itu kemudian disambut baik oleh Instagram yang membuat fitur beriklan, untuk mempermudah promosi. Tidak berhenti di situ, Instagram terus melakukan inovasi dalam menampung promosi bisnis di platform mereka. Setelah sukses dengan fitur berbayar, Instagram kemudian membuat fitur Instagram shop yang membuat brand makin bisa mempromosikan bisnis di Instagram. Berbagai fitur lainnya di Instagram yang bisa digunakan untuk promosi bisnis adalah fitur stiker GIF. Kemudahan yang diberikan pada pengguna agar dapat membuat stiker GIF Instagram sendiri adalah salah satu jalan bagi para pemilik bisnis untuk ikut serta menggunakan fitur stiker GIF untuk promosi bisnis. Hal itu terbukti dari banyaknya brand yang membuat stiker GIF untuk digunakan oleh audiens mereka ketika mengunggah Instagram story.
Kabar bahagianya lagi, kalau sekarang stiker GIF yang awalnya diunggah untuk digunakan di Instagram, kini juga sudah bisa digunakan di TikTok. Jadi, hanya perlu satu kali pembuatan stiker GIF, brand kamu sudah makin mantap promosi di dua platform sekaligus. Apalagi sekarang kamu bisa membuat stiker GIF sendiri
Baca: Mau Punya Stiker GIF Sendiri di Instagram? Ini Dia Cara Mudah Membuatnya
Kalau kamu masih bingung atau tidak punya waktu untuk membuat stiker GIF sendiri, Skena sebagai digital creative agency yang berbasis di Jakarta dan Makassar, bisa banget bantuin kamu untuk membuat stiker GIF untuk promosi bisnis kamu. Berbagai brand telah menggunakan jasa Skena untuk membuat stiker GIF, di antaranya XL Axiata, Bank Indonesia, Perusahaan Gas Negara, OSRAM, dan masih banyak lagi.
Jika bisnismu tergolong UMKM, jangan langsung berkecil hati karena Skena juga sudah bantuin berbagai UMKM membuat GIF stickers untuk promosi bisnis mereka. Beberapa UMKM yang sudah menggunakan jasa Skena dalam membuat stiker GIF stickers adalah Browcyl, Bakso Baper, Dinar Drink, Lazy Sunday, dan masih banyak lagi.
Kamu tertarik menggunakan jasa Skena untuk membuat stiker GIF? Yuk langsung klik di sini