Cara Menentukan Key Performance Indicator di Sosial Media

Key Performance Indikator

Key performance indicator (KPI) adalah sebuah metrics yang digunakan untuk mengukur performa dari objektif yang ditentukan. 

Dengan KPI kamu dapat menganalisa apakah campaign yang sedang kamu jalankan optimal atau tidak.

Dalam menentukan KPI, pastikan tujuan dari bisnismu bisa tercerminkan, jangan sampai KPI yang kamu ingin ukur malah melenceng dari tujuanmu.

Lantas bagaimana cara menentukan KPI ? 

Dalam menentukan goals dari KPI ini, dapat menggunakan metode SMART yang dapat dijabarkan seperti berikut ini.

Baca juga : Metode Smart pada Postingan Instagram Skena

smart goals

Specific

KPI yang sudah ditentukan haruslah spesifik dan jelas, jangan membuat KPI yang masih samar apalagi terlalu umum.

“Membuat instagram bisnis saya jauh lebih baik.”

KPI diatas merupakan contoh yang salah karena sifatnya tidak spesifik. Sifatnya yang terlalu abstrak bisa membuatmu bingung untuk mengeksekusinya. 

Coba buatlah jadi seperti ini.

“Membuat instagram bisnis saya mendapatkan reach sejumlah xxx” 

Ini adalah contoh KPI yang spesifik, memberi tahu apa yang harus kamu lakukan untuk membuat instagram bisnis kamu jauh lebih baik.

Measureable

Membuat KPI haruslah yang dapat diukur. Hal ini berguna agar kamu tahu apakah terjadi peningkatan dari segi performa atau tidak.

“Membuat bisnis lebih dikenal di sosial media.”

Apabila diksi dari KPI nya seperti ini tentu tidak dapat diukur. 

Jika ingin membuatnya dapat diukur, buatlah lebih spesifik lagi dan usahakan ada tools baik itu internal maupun eksternal dari sosmed bersangkutan yang bisa mengukurnya.

Misalnya saja seperti ini 

“Membuat followers instagram bisnis saya bertambah sebanyak xxx” 

Dengan diksi seperti ini, angkanya jelas dan dapat diukur melalui insight yang disediakan oleh instagram. 

Sehingga kamu dapat mengukur apakah strategimu sudah optimal atau belum.

Achievable

Yang berarti dapat dicapai atau bahasa lainnya itu realistis.

Ketika kamu menentukan sebuah KPI, haruslah yang realistis. 

Boleh saja memiliki mimpi yang tinggi. Namun, harus sesuai dengan kapasitas dan kemampuan dari dirimu maupun tim mu.

Seumpama kamu baru membuat instagram bisnis dan langsung ingin mendapatkan followers sebanyak 100K hanya dalam 1 malam dengan organik padahal kamu bukan sosok yang sedang fenomenal atau selebriti yang dikenal banyak orang. 

Bagi sebagian orang ini tentu saja tidak realistis bahkan tidak mungkin untuk dicapai. 

Maka dari itu berpikir realistis sangat dibutuhkan saat menentukan KPI.

Relevant

KPI yang kamu tentukan untuk sosial mediamu harus relevan dengan bisnismu. 

Apabila tidak relevan maka manfaat yang kamu dapatkan setelah KPI tersebut tercapai, tidak akan terlalu berdampak pada tujuan bisnismu.

Misalnya saja kamu adalah pebisnis FNB lalu KPI mu adalah “mendapatkan 3 Mega KOL di bidang fashion pada campaign bulan maret” 

Mungkin saja ini spesifik, dapat diukur dan realistis. Namun, ini tentunya tidak relevan pada bisnismu. 

Ketika bisnismu bergerak dibidang FNB dan KPI mu di media sosial adalah KOL, maka yang kamu reach out baiknya KOL dibidang kuliner agar relevan dengan bisnismu.

Time Bound

Dalam menentukan KPI kamu harus menentukan waktunya juga. Ketika KPI mu tidak memiliki jangka waktu yang jelas akan sangat sulit untuk diukur apakah sudah optimal atau tidak. 

Contoh KPI yang menggunakan jangka waktu : 

“Akan meningkatkan reach sebesar 35% dalam waktu 1 bulan”

“Mendapatkan followers sebanyak 1000 dalam waktu 2 bulan” 

“Meningkatkan engagement rate sebesar 2% dalam waktu 3 minggu”

Contoh di atas telah menerapkan metode SMART, selain spesifik, dapat diukur, realistis, relevan serta memiliki jangka waktu.

Smart goals

Gimana? Udah jelas kan bagaimana cara menentukan KPI media sosial agar bisa berefek pada bisnismu?

Kami di Skena selalu menerapkan metode ini untuk menentukan KPI dari klien-klien kami, apabila kamu tertarik untuk mencari tahu lebih jauh. Silahkan klik tombol di bawah!

Share This Post: