Produk Hampers Kamu Mau Laku Keras, Tapi Gak Tau Digital Marketing

Hampers

Lebaran identik dengan tradisi tukar menukar hampers. Sobat Skena sendiri, sudah berapa hampers yang mampir ke rumahmu? Atau berapa banyak yang kamu kirimkan ke orang tersayang?

Pasti banyak di antara kita yang menjawab YA! Fenomena ini telah menjadi hal yang umum dalam beberapa tahun terakhir, terutama selama masa pandemi dan momen Hari Raya. Hampir setengah dari postingan di media sosial, baik dari teman-teman maupun dari artis serta influencer, dihiasi dengan foto-foto hampers yang mereka terima atau mereka repost.

Hampers Lebih dari Sekadar Bingkisan

Hampers, yang dulunya dikenal sebagai parsel, kini menjadi tren baru dalam tradisi berbagi di hari raya. Parsel, menurut KBBI (2021), adalah bingkisan berisi berbagai hadiah, seperti kue, makanan, minuman kaleng, dan barang pecah belah yang ditata apik dalam keranjang dan dikirimkan pada hari raya.

Hampers menjadi tren Lebaran yang kian populer dengan beragam pilihan. Hal ini membuka peluang bisnis yang besar bagi UMKM, khususnya dengan kolaborasi antar UMKM untuk menyediakan produk hampers yang beragam.

Survei menunjukkan bahwa konsumen hampers didominasi oleh kaum perempuan milenial dengan pendapatan di bawah 10 juta rupiah. Hampers umumnya dikirimkan kepada teman dekat, keluarga, dan kolega. Peluang bisnis dalam tren hampers meliputi menjadi produsen hampers kreatif, menawarkan jasa pembuatan hampers custom, bekerja sama dengan UMKM lain, dan memanfaatkan media sosial untuk promosi dan penjualan.

Peluang Jadi Tajir Bisnis Hampers

Bisnis hampers tak lagi hanya identik dengan momen Lebaran. Tren hampers berkembang pesat dengan permintaan di berbagai acara seperti ulang tahun, kelahiran anak, wisuda, dan lain sebagainya. Hal ini membuka peluang besar bagi para wirausahawan untuk meraih keuntungan. Tren inilah yang sebaiknya dimanfaatkan sobat Skena secara serius.

Tapi Kalo Nga Ngerti Digital Marketing Harus Apa?

Banyak orang ingin memulai bisnis hampers, tapi terhambat karena tidak paham digital marketing. Tenang, ada solusinya kok!

  • Cara Tradisional : Jual di toko, promo di brosur, bazar, dan tawarkan ke perusahaan.
  • Bantuan Orang Lain : Bekerja sama dengan influencer atau komunitas, atau pekerjakan jasa marketing.

Mulai bisnis hampersmu & raih cuan di bulan Ramadan! Skena siap bantu hubungi kami untuk info lebih lanjut #jalanbarengskena

Share This Post: